Kamis, 12 April 2012

OPPA


Judul : OPPA
Author : Aura Amanda (Facebook)
Cast :
  • GikWang [BEAST]
  • NaEun [A-PINK]
  • JunHyung [BEAST]
anyyeonghaseyo.. wakaka.. sorry banget nich kalau ceritanya ngk nyambung.. hhehee.. maklum ff pertama.. sebelumnya ane beterima kasih ama yang punya blog ini karna udah mau mengepost ff pertamaku ini thank you ^_^. tak usah basa-basi langsung aja ini ceritanye.. kkk..



JunHyung POV
aku pergi ke bandara untuk menjeput teman masa kecilku yang bernama naeun. cukup lama aku menunggu yeoja ini. aku menenggok kanan-kiri. aku melihat seorang yeoja yang membawa koper warna hitam yang tak lain naeun. dia cantik sekali.dia pun langsung menujuku.
"oppa..!!" panggilnya lalu memelukku.
omo... dia memelukku? pelukannya sangat hangat sekali. dan dia pun melepasakan pelukannya.
"wahh.. akhirnya kau datang juga.." ucapku sambil mengambil alih bawaannya.
dia hanya tertawa. omo tawanya begitu manis sekali.
"kajja.. umma sudah menunggu kita." ucapku.
untuk sementara, naeun akan tinggal dirumahku.
kami pun keluar dari bandara dan mencari taksi. akhirnya kami pun mendapatkan taksi dan langsung pergi ke rumahku. sesampai dirumah, aku dan naeun pun turun dari taksi dan membayar taksi.
"wahhh.. sekarang rumahmu bertingkat 3" kagumnya.
"kkk.. yasudah kajja kita masuk" ajakku.
kami pun masuk. rupanya umma sudah menunggu kami. begitu senangnya ummaku saat melihat naeun.
"wahh.. naeun.. kau begitu cantik sekali.. dan kau tambah tinggi saja" ucap ummaku.
"gomawo ahjumma.." ucapnya malu.
"kajja, kita kekamar untukmu.. pasti kau lelah sekali dari jepang kesini." ajak ummaku.
"ne ahjumma"
JunHyung POV end
NaEun POV
akhirnya aku dan ahjumma sampai dikamar untukku. kamarnya bagus sekali dan rapi aku sangat kagum dengan kamar ini.
"baiklah. kau istirahat dulu nanti saat makan malam ahjumma akan menyuruh junhyung untuk memanggilmu. arraso?" tanyanya.
"ne ahjumma" ucapku.
sesudah mandi dan memindahkan bajuku yang dari koper ke lemari. terdengar suara ketukan pintu yang tak lain junhyung oppa.
TOK TOK TOK..
kubukakan pintu dan benar itu junhyung oppa.
"kajja.. umma sudah menyiapkan makanan enak untukmu." ajaknya.
"ne" jawabku singkat lalu mengikutinya dari belakang.
sesudah makan, aku pun menuju kehalaman rumah. duduk dipinggir teras. tak lama seorang namja yang sedang mabuk memasuki rumah junhyung oppa.
'siapa namja ini?' tanyaku dalam hati.
aku langsung berdiri dan mendekati namja ini. aku sangat takut saat kutatapi wajah namja ini. dan tubuhnya berbau alkohol.
"siapa kau yeoja cantik.." godanya. aku semakin takut dibuatnya.
dia pun langsung memasuki rumah junhyung oppa. aku pun mengikutinya dan aku berhenti saat dia melihat kearahku.
"YA! yeoja manis jangan mengikutiku.." ucapnya lalu pingsan didepanku.
"oppa.. bangunlah..!!" seruku.
bagaimana ini aku tidak tau kamarnya dimana. junhyung oppa dan ahjumma pasti sudah tidur. kalau aku merebahkannya di sofa, kasihan namja ini. kuputuskan untuk membawanya kekamarku dan merebahkannya di tempat tidurku. hufh.. aku sangat lelah sekali membawa namja ini. aku menatapi namja ini dia sangat tampan dan cool. aku mendekati namja ini dan duduk disampingnya.
"oppa siapa namamu..?" tanyaku dengan suara pelan.
tak sadar aku mengecup bibir namja ini. aku pun berbaring di sampingnya dan tidur bersamanya.
NaEun POV end
GikWang POV
malam telah menjadi pagi. kepalaku sangat berat sekali. gara-gara aku mabuk tadi malam. kubuka mataku. saatku buka mataku aku melihat kamar ini. ini bukan kamarku.
"benarkah ini rumahku?" tanyaku.
kubuka jendela dan benar ini rumahku. aku menuju kepintu dan keluar. saat keluar aku bertemu dengan umma junhyung hyung.
"YA! kenapa kau ada disini..??" tanya umma junhyung hyung.
"aku juga tidak tau kenapa aku ada dikamar ini.." ucapku binggung.
"ya! kau bau alkohol.. sana mandi..!" seru umma junhyung hyung.
"ne.. umma.." jawaku sedikit lemas.
sesudah mandi aku pun langsung berfikir kenapa aku bisa tidur dikamar tadi. aku terus mengingat siapa yang membawaku ke kamar. junhyung hyung.. tidak mungkin umma junhyung hyung apa lagi. aku terdiam beberapa kemudian aku teringat yeoja yang tadi malam. apa dia yang membawaku ke kamar? apa dia juga yang menciumku tadi malam?
aku pun keluar dari kamarku dan menuju ke halaman. beberapa jam kemudian aku melihat yeoja dan junhyung hyung. yeoja itu yang tadi malam.
GikWang POV end
NaEun POV
omo.. namja itu lagi. kenapa dia menatapku. aku sangat takut dan malu.
"anyyeonghaseyo.." sapa junhyung oppa ke namja itu.
"anyyeonghaseyo.." balas namja itu.
"kenalkan ini teman masa kecilku. naeun." junhyung oppa memperkenalkanku.
"anyyeonghaseyo naeun immida" ucapku sambil menundukkan punggungku.
"anyyeonghaseyo gikwang immida" balasnya.
waktunya makan malam. saat makan malam aku merasa tidak nafsu makan. karena gikwang oppa menatapku dengan tatapan yang tidak kumengerti. aku langsung meminta izin ke umma junhyung oppa.
"ahjumma.. mianhae, hari ini aku tidak nafsu makan. aku ingin kekamar." ucapku lalu pergi kekamar.
dikamar aku merebahkan tubuhku ketempat tidur. tak lama terdengar suara pintu.
Tok Tok Tok
aku langsung membukan pintunya. dan aku sangat shock karna yang mengetuk pintu tadi gikwang oppa.
"mianhae.. mengganggumu." ucapnya dengan senyuman evil. aku semakin takut.
"wae..??" tanyanya.
"aku sangat takut padamu oppa.." ucapku dengan 1 langkah mundur.
"kenapa harus takut..? chagi..?" godanya.
"chagi..? aku bukan yeojachagimu..!!" ucapku cukup kesal.
"kkk.. maksud kedatanganku kesini.. untuk berdua bersamamu" ucapnya.
"ooopppaa..!!" ucapku ketakutan. "jangan sentuh aku!" lanjutku.
dia menyentuh tangaku. dan langsung memelukku dengan erat.
"oppa.. lepaskan aku!" seruku.
"ani.." jawabnya singkat.
"oppa aku tidak bisa bernafas..!!"
"kkk.. aku akan membunuhmu..!" tawanya.
"ya! ani..!!" ucapku dengan suara keras.
"YA! KAU JANGAN BERISIK!!" teriaknya lalu membekapku.
NaEun POV end
GikWang POV
yeoja ini tidak mau diam. padahal aku ingin mengenalnya. aku langsung melepaskan bekapanku dan melepaskan pelukanku.
"sttt... kau diam.. aku tidak akan membunuhmu" ucapku sambil menaruh telunjukku dibibirnya.
“oppa ingin apa?” tanyanya ketakutan.
“aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh” ucapku dengan senyuman.
“benarkah..??” tanyanya yang tidak percaya.
“ne.. kau tidak percaya?” dia hanya mengangguk. “ya..!! benar aku tidak akan membuatmu terlukan” jelasku.
“baiklah oppa.”
“kau tinggal dimana?” tanyaku.
“aku dulu tinggal di korea pindah kejepang dan kembali lagi kekorea untuk mandiri” jawabnya.
“oo.. terus, kau punya noona?” tanyaku.
“mwo.. noona?? Ani aku tidak mempunyai noona aku hanya mempunyai dongsaeng hehe..” (sorry author cumin ngarang doank hehehe..)
“oo.. yasudah tidurlah yang nyenyak..” aku pun keluar dari kamarnya.
Saat aku keluar dari kamar naeun tiba-tiba junhyung hyung muncul didepanku.
“ya! Hyung, kau membuatku shock.”
“kk.. mian, ya kenapa kau disini?” tanyanya.
“ak…uu.. sudahlah hyung aku ingin tidur aku sangat ngantuk” ucapku lalu pergi kekamarku.
Aku langsung merebahkah tubuhku di tempat tidurku dan tidur.
GikWang POV end
JunHyung POV
‘kenapa dengan gikwang?’ tanyaku dalam hati.
Aku langsung masuk kekamar naeun. Saatku memasuki kamarnya dia sedang tidur. Omo, dia cantik sekali saat tidur. Aku langsung merebahkan tubuhku disampingnya dan memejamkan mata. Keesokkan harinya, terasa ada kecupan dibibirku. Apakah naeun sedang menciumku? Aku langsung terbangun dan dia pun kaget.
“ya! Kau manciumku ya..??” tanyaku.
“hehe.. tidak apa-apakan kalau aku menciummmu.” Tawanya.
“boleh saja” ucapku. Wajah yeoja ini langsung merah.
“oppa. Mungkin besok aku sudah tidak ada disini lagi”
“mwo? Apa maksudmu?” tanyaku penasaran.
“mianhae oppa, hari ini aku akan mendapatkan apertement”
“ya! Itu saja.. baguslah kalau kau sudah punya apertement” ucapku lalu bangkit dari tempat tidur.
“kau berangkat jam berapa?” tanyaku sambil mengambil air minum.
“kira-kira sekarang”
“benarkah, tunggu aku akan mengatarmu” ucapku lalu minum air yang ada ditanganku.
“ani oppa, aku bisa diantar oleh gikwang oppa”  
Begitu aku mendengar nama itu hatiku rasanya sakit sekali.
“baiklah”
Naeun pun keluar dan kulihat dijendela dia sudah pergi memakai mobil gikwang. Kenapa perasaanku seperti ini. Gikwang hanya mencari apertement untuknya. Sudah sore hari mereka belum pulang padahal sebentar lagi akan malam. ‘naeun apa kau baik-baik saja?’ aku sangat khawatir.
JunHyung POV end
GikWang POV
Aku membawa naeun untuk membeli apertement untuknya. Akhirnya kami mendapat apertement untuk naeun. Apertementnya sangat bagus. Sepertinya naeun menyukainya. Aku hanya tersenyum melihat naeun seperti itu.
“oppa.. aku suka dengan apertement ini!” serunya yang menandakan dia benar-benar menyukainya.
“kalau begitu aku akan membelinya untukmu” ucapku lalu pergi ke arah pintu.
“oppa tidak usah aku saja yang membayarnya.” Ucapnya lalu mendekatiku.
“kenapa” tanyaku.
“aku hanya membayar budi” aku tertawa mendengarnya. “oppa. Kenapa kau tertawa?” tanyanya heran.
“kau ini ya.. aku ingin bayar apertement ini dulu” ucapku yang masih tertawa.
Dia hanya tersenyum.
GikWang POV end
NaEun POV
Ya ampun ini sudah jam berapa?. Omo ini sudah jam 9pm. Gikwang oppa lama sekali membayarnya. Akhirnya gikwang oppa dating juga.
“oppa!!” panggilku.
“ne..?”
“oppa tidak pulang?” tanyaku.
“tidak”
“waeyo? Pasti saat ini junhyung oppa dan ahjumma sedang khawatir padamu” ucapku sedikit khawatir.
“tenanglah, aku sudah menelpon ahjumma”
“benarkah?” ucapku yang tidak percaya. Dia hanya mengangguk.
“sekarang aku ingin mandi” ucapnya lalu membuka bajunya. “ya! Kenapa menatapku seperti itu?” tanyanya.
“rupanya oppa punya abs juga ya. kkk” tawaku.
Dia hanya tersenyum lalu pergi ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian dia pun keluar dari kamar mandi.
“ya! Kau belum mandi kan?” tanyanya.
“ne.. aku mau mandi dulu” ucapku lalu pergi ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian aku pun selesai mandi. Selesai berpakaian aku duduk disamping gikwang oppa.
“kau wangi sekali! Kau pakai parfum ya?” kagumnya.
“kk, ne.. waeyo?” tanyaku.
“yeoja manis seperti kau seharusnya, tidak usah pakai parfum”
“oppa..!” ucapku malu. “oppa aku ingin tidur dulu ya..” lanjutku.
Terasa tanganku sedang dipengang dengan seseorang siapa lagi kalau bukan gikwang oppa.
“tunggu aku, aku juga mau tidur kkk” tawanya.
Kami pun pergi ke tempat tidur sambil berpegangan tangan.
“oppa kenapa tidak melepas tangan ku?” tanyaku.
“hehe, aku sampai lupa” dia pun melepaskan tanganku.
Kami pun tertidur sangat lelap.
NaEun POV end
JunHyung POV
Malam sudah berganti pagi. Gikwang belum juga pulang. Tak lama umma datang.
“junhyung kenapa melamun?” Tanya ummaku.
“ani umma, gikwang kenapa belum datang ya?”
“astaga umma lupa member taumu. Gikwang tadi malam nginap di apertementnya naeun” jelas umma.
“benarkah? Apertementnya dimana?” tanyaku.
“kalau masalah apertement umma tidak tau, kau telepon saja gikwang. Umma mau pergi dulu.” Ucap ummaku lalu pergi.
Aku mencoba menelpon gikwang. Tapi tidak aktif. Akhirnya aku memutuskan untuk meng-smsnya.
To : GikWang
Gikwang apertement naeun dimana? Tolong dibalas.
JunHyung POV end
GikWang POV
Ttrrrtrrrr..
Terdengar suara ponselku. Aku langsung mengambilnya. Rupanya dari junhyung hyung.
From : JunHyung Hyung
Gikwang apertement naeun dimana? Tolong dibalas.
Aku pun membalasnya.
To : JunHyung Hyung
Ne hyung, aku nanti akan menjemputmu. Tunggu sebentar.
Aku pun pergi kerumah junhyung hyung. Sesampai dirumah, aku tidak melihat junhyung hyung.
“hyung, kau dimana?” ucapku melihat kanan kiri.
Aku melihat namja yang terngelentak dilantai. Aku mendekatinya rupanya itu junhyung hyung.
“hyung bangunlah..!!” seru sambil kepalanya kutaruh di pahaku.
Aku mengendong hyung dan memasukkan kemobilku. Aku membawa hyung ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, aku memanggil suster.
“suster, tolong!” ucapku meminta tolong.
junhyung hyung dibawa ke ruang UGD. Aku disuruh tunggu diluar. Semoga hyung tidak apa-apa. Tak lama dokter keluar.
“gok, bagaimana dengan junhyung hyung?” tanyaku mulai khawatir.
“dia harus dirawat disini. Karna kepalanya kena benturan” jelas dokter.
“benarkah?” dokter itu langsung pergi keruangannya.
Non Jongmal
Mystery Mystery.
Ponselku berdering.
“ne? naeun?” yang menelpon adalah naeun.
“oppa dimana?” tanyanya.
“aku dirumah sakit” jawabku.
“benarkah? Siapa yang sakit?” tanyanya.
“junhyung hyung” jawabku.
Tiba-tiba dia mematikan telepon nya.
GikWang POV end
NaEun POV
Aku langsung kerumah sakit. Sesampai di rumah sakit, aku cepat-cepat mencari gikwang oppa.
“naeun.!” Panggil seorang namja yang tak lain gikwang oppa. Aku langsung membalik ke belakang.
“oppa..! dimana junhyung oppa?” tanyaku sambil mendekatinya.
“ikut aku” ajaknya.
Aku mengikutinya dari belakang. Aku melihat junhyung oppa yang terbaring di ranjang RS. Air mataku mulai berjatuhan. Aku langsung menghapusnya.
“oppa, junhyung oppa kenapa?” tanyaku.
“kata dokter dia terbentur” jelasnya. “baiklah, aku mau pulang sebentar” lanjutnya
To Be Continued

1 komentar: