Judul : OPPA
Author : Aura Amanda (Facebook)
Cast :
- GikWang [BEAST]
- NaEun [A-PINK]
- JunHyung [BEAST]
anyyeonghaseyo..
wakaka.. sorry banget nich kalau ceritanya ngk nyambung.. hhehee.. maklum ff
pertama.. sebelumnya ane beterima kasih ama yang punya blog ini karna udah mau
mengepost ff pertamaku ini thank you ^_^. tak usah basa-basi langsung aja ini
ceritanye.. kkk..
JunHyung POV
aku pergi ke bandara untuk menjeput
teman masa kecilku yang bernama naeun. cukup lama aku menunggu yeoja ini. aku
menenggok kanan-kiri. aku melihat seorang yeoja yang membawa koper warna hitam
yang tak lain naeun. dia cantik sekali.dia pun langsung menujuku.
"oppa..!!" panggilnya lalu
memelukku.
omo... dia memelukku? pelukannya
sangat hangat sekali. dan dia pun melepasakan pelukannya.
"wahh.. akhirnya kau datang
juga.." ucapku sambil mengambil alih bawaannya.
dia hanya tertawa. omo tawanya
begitu manis sekali.
"kajja.. umma sudah menunggu
kita." ucapku.
untuk sementara, naeun akan tinggal
dirumahku.
kami pun keluar dari bandara dan
mencari taksi. akhirnya kami pun mendapatkan taksi dan langsung pergi ke
rumahku. sesampai dirumah, aku dan naeun pun turun dari taksi dan membayar
taksi.
"wahhh.. sekarang rumahmu
bertingkat 3" kagumnya.
"kkk.. yasudah kajja kita
masuk" ajakku.
kami pun masuk. rupanya umma sudah
menunggu kami. begitu senangnya ummaku saat melihat naeun.
"wahh.. naeun.. kau begitu
cantik sekali.. dan kau tambah tinggi saja" ucap ummaku.
"gomawo ahjumma.." ucapnya
malu.
"kajja, kita kekamar untukmu..
pasti kau lelah sekali dari jepang kesini." ajak ummaku.
"ne ahjumma"
JunHyung POV end
NaEun POV
akhirnya aku dan ahjumma sampai
dikamar untukku. kamarnya bagus sekali dan rapi aku sangat kagum dengan kamar
ini.
"baiklah. kau istirahat dulu
nanti saat makan malam ahjumma akan menyuruh junhyung untuk memanggilmu.
arraso?" tanyanya.
"ne ahjumma" ucapku.
sesudah mandi dan memindahkan bajuku
yang dari koper ke lemari. terdengar suara ketukan pintu yang tak lain junhyung
oppa.
TOK TOK TOK..
kubukakan pintu dan benar itu
junhyung oppa.
"kajja.. umma sudah menyiapkan
makanan enak untukmu." ajaknya.
"ne" jawabku singkat lalu
mengikutinya dari belakang.
sesudah makan, aku pun menuju
kehalaman rumah. duduk dipinggir teras. tak lama seorang namja yang sedang
mabuk memasuki rumah junhyung oppa.
'siapa namja ini?' tanyaku dalam
hati.
aku langsung berdiri dan mendekati
namja ini. aku sangat takut saat kutatapi wajah namja ini. dan tubuhnya berbau
alkohol.
"siapa kau yeoja cantik.."
godanya. aku semakin takut dibuatnya.
dia pun langsung memasuki rumah
junhyung oppa. aku pun mengikutinya dan aku berhenti saat dia melihat kearahku.
"YA! yeoja manis jangan
mengikutiku.." ucapnya lalu pingsan didepanku.
"oppa.. bangunlah..!!"
seruku.
bagaimana ini aku tidak tau kamarnya
dimana. junhyung oppa dan ahjumma pasti sudah tidur. kalau aku merebahkannya di
sofa, kasihan namja ini. kuputuskan untuk membawanya kekamarku dan
merebahkannya di tempat tidurku. hufh.. aku sangat lelah sekali membawa namja
ini. aku menatapi namja ini dia sangat tampan dan cool. aku mendekati namja ini
dan duduk disampingnya.
"oppa siapa namamu..?"
tanyaku dengan suara pelan.
tak sadar aku mengecup bibir namja
ini. aku pun berbaring di sampingnya dan tidur bersamanya.
NaEun POV end
GikWang POV
malam telah menjadi pagi. kepalaku
sangat berat sekali. gara-gara aku mabuk tadi malam. kubuka mataku. saatku buka
mataku aku melihat kamar ini. ini bukan kamarku.
"benarkah ini rumahku?"
tanyaku.
kubuka jendela dan benar ini
rumahku. aku menuju kepintu dan keluar. saat keluar aku bertemu dengan umma
junhyung hyung.
"YA! kenapa kau ada
disini..??" tanya umma junhyung hyung.
"aku juga tidak tau kenapa aku
ada dikamar ini.." ucapku binggung.
"ya! kau bau alkohol.. sana
mandi..!" seru umma junhyung hyung.
"ne.. umma.." jawaku
sedikit lemas.
sesudah mandi aku pun langsung
berfikir kenapa aku bisa tidur dikamar tadi. aku terus mengingat siapa yang
membawaku ke kamar. junhyung hyung.. tidak mungkin umma junhyung hyung apa lagi.
aku terdiam beberapa kemudian aku teringat yeoja yang tadi malam. apa dia yang
membawaku ke kamar? apa dia juga yang menciumku tadi malam?
aku pun keluar dari kamarku dan
menuju ke halaman. beberapa jam kemudian aku melihat yeoja dan junhyung hyung.
yeoja itu yang tadi malam.
GikWang POV end
NaEun POV
omo.. namja itu lagi. kenapa dia
menatapku. aku sangat takut dan malu.
"anyyeonghaseyo.." sapa
junhyung oppa ke namja itu.
"anyyeonghaseyo.." balas
namja itu.
"kenalkan ini teman masa
kecilku. naeun." junhyung oppa memperkenalkanku.
"anyyeonghaseyo naeun
immida" ucapku sambil menundukkan punggungku.
"anyyeonghaseyo gikwang
immida" balasnya.
waktunya makan malam. saat makan
malam aku merasa tidak nafsu makan. karena gikwang oppa menatapku dengan
tatapan yang tidak kumengerti. aku langsung meminta izin ke umma junhyung oppa.
"ahjumma.. mianhae, hari ini
aku tidak nafsu makan. aku ingin kekamar." ucapku lalu pergi kekamar.
dikamar aku merebahkan tubuhku
ketempat tidur. tak lama terdengar suara pintu.
Tok Tok Tok
aku langsung membukan pintunya. dan
aku sangat shock karna yang mengetuk pintu tadi gikwang oppa.
"mianhae.. mengganggumu."
ucapnya dengan senyuman evil. aku semakin takut.
"wae..??" tanyanya.
"aku sangat takut padamu
oppa.." ucapku dengan 1 langkah mundur.
"kenapa harus takut..?
chagi..?" godanya.
"chagi..? aku bukan
yeojachagimu..!!" ucapku cukup kesal.
"kkk.. maksud kedatanganku
kesini.. untuk berdua bersamamu" ucapnya.
"ooopppaa..!!" ucapku
ketakutan. "jangan sentuh aku!" lanjutku.
dia menyentuh tangaku. dan langsung
memelukku dengan erat.
"oppa.. lepaskan aku!"
seruku.
"ani.." jawabnya singkat.
"oppa aku tidak bisa
bernafas..!!"
"kkk.. aku akan
membunuhmu..!" tawanya.
"ya! ani..!!" ucapku
dengan suara keras.
"YA! KAU JANGAN BERISIK!!"
teriaknya lalu membekapku.
NaEun POV end
GikWang POV
yeoja ini tidak mau diam. padahal
aku ingin mengenalnya. aku langsung melepaskan bekapanku dan melepaskan
pelukanku.
"sttt... kau diam.. aku tidak
akan membunuhmu" ucapku sambil menaruh telunjukku dibibirnya.
“oppa ingin apa?” tanyanya
ketakutan.
“aku hanya ingin mengenalmu lebih
jauh” ucapku dengan senyuman.
“benarkah..??” tanyanya yang tidak
percaya.
“ne.. kau tidak percaya?” dia hanya
mengangguk. “ya..!! benar aku tidak akan membuatmu terlukan” jelasku.
“baiklah oppa.”
“kau tinggal dimana?” tanyaku.
“aku dulu tinggal di korea pindah
kejepang dan kembali lagi kekorea untuk mandiri” jawabnya.
“oo.. terus, kau punya noona?”
tanyaku.
“mwo.. noona?? Ani aku tidak
mempunyai noona aku hanya mempunyai dongsaeng hehe..” (sorry author cumin
ngarang doank hehehe..)
“oo.. yasudah tidurlah yang
nyenyak..” aku pun keluar dari kamarnya.
Saat aku keluar dari kamar naeun
tiba-tiba junhyung hyung muncul didepanku.
“ya! Hyung, kau membuatku shock.”
“kk.. mian, ya kenapa kau disini?”
tanyanya.
“ak…uu.. sudahlah hyung aku ingin
tidur aku sangat ngantuk” ucapku lalu pergi kekamarku.
Aku langsung merebahkah tubuhku di
tempat tidurku dan tidur.
GikWang POV end
JunHyung POV
‘kenapa dengan gikwang?’ tanyaku
dalam hati.
Aku langsung masuk kekamar naeun.
Saatku memasuki kamarnya dia sedang tidur. Omo, dia cantik sekali saat tidur.
Aku langsung merebahkan tubuhku disampingnya dan memejamkan mata. Keesokkan
harinya, terasa ada kecupan dibibirku. Apakah naeun sedang menciumku? Aku
langsung terbangun dan dia pun kaget.
“ya! Kau manciumku ya..??” tanyaku.
“hehe.. tidak apa-apakan kalau aku
menciummmu.” Tawanya.
“boleh saja” ucapku. Wajah yeoja ini
langsung merah.
“oppa. Mungkin besok aku sudah tidak
ada disini lagi”
“mwo? Apa maksudmu?” tanyaku penasaran.
“mianhae oppa, hari ini aku akan
mendapatkan apertement”
“ya! Itu saja.. baguslah kalau kau
sudah punya apertement” ucapku lalu bangkit dari tempat tidur.
“kau berangkat jam berapa?” tanyaku
sambil mengambil air minum.
“kira-kira sekarang”
“benarkah, tunggu aku akan
mengatarmu” ucapku lalu minum air yang ada ditanganku.
“ani oppa, aku bisa diantar oleh
gikwang oppa”
Begitu aku mendengar nama itu hatiku
rasanya sakit sekali.
“baiklah”
Naeun pun keluar dan kulihat
dijendela dia sudah pergi memakai mobil gikwang. Kenapa perasaanku seperti ini.
Gikwang hanya mencari apertement untuknya. Sudah sore hari mereka belum pulang
padahal sebentar lagi akan malam. ‘naeun apa kau baik-baik saja?’ aku sangat
khawatir.
JunHyung POV end
GikWang POV
Aku membawa naeun untuk membeli
apertement untuknya. Akhirnya kami mendapat apertement untuk naeun.
Apertementnya sangat bagus. Sepertinya naeun menyukainya. Aku hanya tersenyum
melihat naeun seperti itu.
“oppa.. aku suka dengan apertement
ini!” serunya yang menandakan dia benar-benar menyukainya.
“kalau begitu aku akan membelinya
untukmu” ucapku lalu pergi ke arah pintu.
“oppa tidak usah aku saja yang
membayarnya.” Ucapnya lalu mendekatiku.
“kenapa” tanyaku.
“aku hanya membayar budi” aku
tertawa mendengarnya. “oppa. Kenapa kau tertawa?” tanyanya heran.
“kau ini ya.. aku ingin bayar
apertement ini dulu” ucapku yang masih tertawa.
Dia hanya tersenyum.
GikWang POV end
NaEun POV
Ya ampun ini sudah jam berapa?. Omo
ini sudah jam 9pm. Gikwang oppa lama sekali membayarnya. Akhirnya gikwang oppa
dating juga.
“oppa!!” panggilku.
“ne..?”
“oppa tidak pulang?” tanyaku.
“tidak”
“waeyo? Pasti saat ini junhyung oppa
dan ahjumma sedang khawatir padamu” ucapku sedikit khawatir.
“tenanglah, aku sudah menelpon
ahjumma”
“benarkah?” ucapku yang tidak
percaya. Dia hanya mengangguk.
“sekarang aku ingin mandi” ucapnya
lalu membuka bajunya. “ya! Kenapa menatapku seperti itu?” tanyanya.
“rupanya oppa punya abs juga ya.
kkk” tawaku.
Dia hanya tersenyum lalu pergi ke
kamar mandi. Beberapa menit kemudian dia pun keluar dari kamar mandi.
“ya! Kau belum mandi kan?” tanyanya.
“ne.. aku mau mandi dulu” ucapku
lalu pergi ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian aku pun
selesai mandi. Selesai berpakaian aku duduk disamping gikwang oppa.
“kau wangi sekali! Kau pakai parfum
ya?” kagumnya.
“kk, ne.. waeyo?” tanyaku.
“yeoja manis seperti kau seharusnya,
tidak usah pakai parfum”
“oppa..!” ucapku malu. “oppa aku
ingin tidur dulu ya..” lanjutku.
Terasa tanganku sedang dipengang
dengan seseorang siapa lagi kalau bukan gikwang oppa.
“tunggu aku, aku juga mau tidur kkk”
tawanya.
Kami pun pergi ke tempat tidur
sambil berpegangan tangan.
“oppa kenapa tidak melepas tangan
ku?” tanyaku.
“hehe, aku sampai lupa” dia pun
melepaskan tanganku.
Kami pun tertidur sangat lelap.
NaEun POV end
JunHyung POV
Malam sudah berganti pagi. Gikwang
belum juga pulang. Tak lama umma datang.
“junhyung kenapa melamun?” Tanya
ummaku.
“ani umma, gikwang kenapa belum
datang ya?”
“astaga umma lupa member taumu.
Gikwang tadi malam nginap di apertementnya naeun” jelas umma.
“benarkah? Apertementnya dimana?”
tanyaku.
“kalau masalah apertement umma tidak
tau, kau telepon saja gikwang. Umma mau pergi dulu.” Ucap ummaku lalu pergi.
Aku mencoba menelpon gikwang. Tapi
tidak aktif. Akhirnya aku memutuskan untuk meng-smsnya.
To : GikWang
Gikwang apertement
naeun dimana? Tolong dibalas.
JunHyung POV end
GikWang POV
Ttrrrtrrrr..
Terdengar suara ponselku. Aku
langsung mengambilnya. Rupanya dari junhyung hyung.
From : JunHyung
Hyung
Gikwang apertement
naeun dimana? Tolong dibalas.
Aku pun membalasnya.
To : JunHyung Hyung
Ne hyung, aku nanti
akan menjemputmu. Tunggu sebentar.
Aku pun pergi kerumah junhyung
hyung. Sesampai dirumah, aku tidak melihat junhyung hyung.
“hyung, kau dimana?” ucapku melihat
kanan kiri.
Aku melihat namja yang terngelentak
dilantai. Aku mendekatinya rupanya itu junhyung hyung.
“hyung bangunlah..!!” seru sambil
kepalanya kutaruh di pahaku.
Aku mengendong hyung dan memasukkan
kemobilku. Aku membawa hyung ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, aku
memanggil suster.
“suster, tolong!” ucapku meminta
tolong.
junhyung hyung dibawa ke ruang UGD.
Aku disuruh tunggu diluar. Semoga hyung tidak apa-apa. Tak lama dokter keluar.
“gok, bagaimana dengan junhyung
hyung?” tanyaku mulai khawatir.
“dia harus dirawat disini. Karna
kepalanya kena benturan” jelas dokter.
“benarkah?” dokter itu langsung
pergi keruangannya.
Non Jongmal
Mystery Mystery.
Ponselku berdering.
“ne? naeun?” yang menelpon adalah
naeun.
“oppa dimana?” tanyanya.
“aku dirumah sakit” jawabku.
“benarkah? Siapa yang sakit?”
tanyanya.
“junhyung hyung” jawabku.
Tiba-tiba dia mematikan telepon nya.
GikWang POV end
NaEun POV
Aku langsung kerumah sakit. Sesampai
di rumah sakit, aku cepat-cepat mencari gikwang oppa.
“naeun.!” Panggil seorang namja yang
tak lain gikwang oppa. Aku langsung membalik ke belakang.
“oppa..! dimana junhyung oppa?”
tanyaku sambil mendekatinya.
“ikut aku” ajaknya.
Aku mengikutinya dari belakang. Aku
melihat junhyung oppa yang terbaring di ranjang RS. Air mataku mulai
berjatuhan. Aku langsung menghapusnya.
“oppa, junhyung oppa kenapa?”
tanyaku.
“kata dokter dia terbentur”
jelasnya. “baiklah, aku mau pulang sebentar” lanjutnya
To Be Continued
LANJUT..!! seru ceritanya.. ^_^
BalasHapus